Minggu, 28 Oktober 2012

UKM terhadap Perekonomian Indonesia

Tugas Softskill - Ekonomi Koperasi
Disusun oleh :
Rose Iman Sari (16211462) , 2EA17




UKM (Usaha Kecil Menengah) memegang peran penting bagi perekonomian Indonesia. Karena dengan UKM ini, pengangguran akibat angkatan kerja yang tidak terserap dalam dunia kerja menjadi berkurang dan berperan dalam pendistribusian hasil-hasil pembangunan. Bahkan pada saat Indonesia mengalami krisis ekonomi pada tahun 1997 dimana banyak industri-industri besar yang gulung tikar, bank-bank banyak yang berhenti beroperasi, namun sektor UKM lebih tangguh dalam menghadapi krisis tersebut.
Adapun masalah yang dihadapi oleh sector UKM adalah kurangnya permodalan yang diperlukan untuk mengembangkan satu unit usaha. Karena UKM dalah usaha perorangan atau perusahaan yang sifatnya tertutup, maka hanya mengandalkan modal dari pemilik. Pinjaman dari bank sangat sulit didapatkan karena banyaknya persyaratan administrative. Selain modal masalah yang di hadapi UKM adalah sumber daya manusia yang terbatas dari segi pendidikan formal , maupun pengetahuan dan keterampilan. Dan masalah yang terakhir yaitu lemahnya jaringan usaha dan kemampuan penetrasi pasar usaha kecil yang mempunyai jaringan usaha yang sangat terbatas dan mempunyai kualitas yang kurang kompetitif.
Alasan-alasan UKM bisa bertahan dan cenderung meningkat jumlahnya pada masa krisis adalah:
1. Sebagian besar UKM memperoduksi barang konsumsi dan jasa-jasa dengan elastitas permintaan terhadap pendapatan yang rendah, maka tingkat pendapatan rata-rata masyarakat tidak banyak berpengaruh terhadap permintaan barang yang dihasilkan. Sebaliknya kenaikan tingkat pendapatan juga tidak berpengaruh pada permintaan.
2. Sebagian besar UKM tidak mendapat modal dari bank. Implikasinya keterpurukan sektor perbankan dan naiknya suku bunga, tidak banyak mempengaruhi sektor ini. Berbeda dengan sektor perbankan bermasalah, maka UKM ikut terganggu kegiatan usahanya. Sedangkan usaha berkala besar dapat bertahan. Di Indonesia, UKM mempergunakan modal sendiri dari tabungan dan aksesnya terhadap perbankan sangat rendah.
3. UKM mempunyai modal yang terbatas dan pasar yang bersaing, dampaknya UKM mempunyai spesialisasi produksi yang ketat. Hal ini memungkinkan UKM mudah untuk pindah dari usaha yang satu ke usaha lain, hambatan keluar-masuk tidak ada.
4. Reformasi menghapuskan hambatan-hambatan di pasar, proteksi industri hulu dihilangkan, UKM mempunyai pilihan lebih banyak dalam pengadaan bahan baku. Akibatnya biaya produksi turun dan efisiensi meningkat. Tetapi karena bersamaan dengan terjadinya krisis ekonomi, maka pengaruhnya tidak terlalu besar.
5. Dengan adanya krisis ekonomi yang berkepanjangan menyebabkan sektor formal banyak memberhentikan pekerja-pekerjanya. Para penganggur tersebut memasuki sektor informal, melakukan kegiatan usaha yang umumnya berskala kecil, akibatnya jumlah UKM meningkat.

Pengembangan UKM di Indonesia mengalami beberapa hambatan dalam operasionalnya. Pengetahuan para produsen atau pemilik UKM di Indonesia mengenai teknologi masih jauh dari cukup. Kebanyakan produsen di Indonesia masih menggunakan peralatan yang sifatnya masih tradisional. Sehingga biaya produksi malah menjadi lebih tinggi dibandingkan jika paraprodusen menggunakan mesin-mesin modern. Selain itu Indonesia juga dihadapkan pada kualiatas SDM yang masih jauh dari standar yang ada.kendala yang banyak dialami adalah factor dana. Banyakcalon pengusaha yang mengeluhkan mengenai keterbatasn dana.Untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut ada beberapa solusi yang dapatdilakukan, yaitu dengan memberikan pembekalan serta penyuluhan untuk mengatasi masalah SDM.

Menurut saya dengan adanya UKM di Indonesia ini sudah cukup bagus menunjang perekonomian di Indonesia. Intinya semua kembali lagi kepada pemerintah, langkah-langkah apa saja yang akan diambil untuk mengatasi keterpurukan ekonomi ini. Jika sudah tahu bahwa UKM memiliki fungsi dan peranan yang positif, buka saja akses yang sebesar-besarnya kepada mereka. Toh, keadaan di lapangan yang menggambarkan sendiri bagaimana UKM bisa bertahan dari semua terpaan krisis yang melanda.




Sumber :
http://www.pewarta-indonesia.com/kolom-pewarta/indonesia-maroko/6113-peran-usaha-kecil-dan-menengah-ukm-dalam-stabilitas-hubungan-ekonomi-bilateralistik-indonesia-dan-maroko-sebagai-pilar-trilogi-pembangunan-519m.html
http://dwikacahayu.wordpress.com/2012/10/20/ukm-dan-perekonomian-nasional/




0 komentar:

Posting Komentar