Kamis, 25 Desember 2014

KEBIASAAN YANG MEMPERBURUK KESEHATAN

Tulisan 3 - Softskill Etika Bisnis

Nama : Rose Iman Sari
NPM : 16211462
Kelas : 4EA17

Kebiasaan dalam pola hidup menjadi patokan kondisi kesehatan tubuh. Kegiatan yang rutin dilakukan sangat berpengaruh dan dapat menjadi penyebab berbagai masalah. Khususnya kebiaasaan buruk yang tidak disadari.
1. Memakai tas di sebelah bahu
Kegiatan ini sering dilakukan wanita maupun pria. Ada banyak jenis model tas, namun ada juga yang mengandalkan kekuatan sebelah bahu yang dapat memperburuk kesehatan. Danielle Chow-Leong, seorang terapis mengatakan kebiasaan ini dapat mengganggu kesehatan di bagian otot bahu hingga bentuk tulang.
2. Mengonsumsi alkohol terlalu banyak
Alkohol dapat memberikan efek jangka pendek ataupun jangka panjang bagi penampilan. Efek yang ditimbulkan dari alkohol seperti muncul garis garis halus di wajah, mengambahkan asupan klori yang bisa menyebabkan kondisi 'beer gut', menimbulkan jerawat, badan lesu dan menurunkan kualitas untuk menarik lawan jenis.
3. Merokok
Merokok akan meningkatkan resiko terkena serangan jantung dan stroke, juga menjadi penyebab teratas kanker paru-paru. Bagi ibu hamil, rokok pun dapat menyebabkan kelahiran prematur, keguguran, dan gangguan kehamilan lainnya.
Peringatan di atas mungkin bukan berita baru bagi anda, dan label peringatan tersebut terpampang jelas di setiap kemasan rokok. Namun rokok juga sangat buruk bagi gigi, gusi, tulang rahang, jaringan mulut dan kesehatan mulut (oral) secara umum.
4. Jarang Olahraga
Jarang olahraga dapat meningkatkan potensi berat badan naik. Kondisi ini tentu berbahaya untuk jantung. Olahraga dapat membuat fungsi jantung dan otak kembali normal dan membuat aliran oksigen dan darah semakin lancar.
5. Kurang Tidur
Seseorang yang kurang tidur akan mengalami ketidakseimbangan jumlah hormon. Hal ini dapat menyebabkan gangguan fungsi jantung. Gangguan tidur yang menyebabkan seseorang tidak mendapat cukup tidur juga dapat menyebabkan meningkatnya resiko penyakit jantung, gagal jantung, serangan jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, dan stroke.
6. Menggosok gigi setelah makan
Menggosok gigi baik dilakukan sebelum tidur dan setelah makan. Keduanya sangat disarankan oleh para pakar kesehatan gigi agar gigi tetap kuat dan sehat. Namun tahukah Anda, langsung menggosok gigi setelah makan justru dapat membuat gigi mudah rusak. Langsung menggosok gigi setelah makan, terutama mengonsumsi makanan asam dan minuman bersoda, dapat mengakibatkan gigi jadi erosi. Kandungan zat asam dan soda dalam makanan atau minuman yang masih menempel di gigi akan mudah tersebar lewat gosokan sikat gigi. Saat sikat gigi digerakkan, zat asam justru akan lebih mudah masuk ke rongga-rongga gigi. Untuk mencegahnya, tunggu setidaknya satu jam setelah makan, baru Anda dapat menggosok gigi dengan leluasa.


Sumber :

0 komentar:

Posting Komentar