Tulisan 3 - Softskill Etika Bisnis
Nama : Rose Iman Sari
NPM : 16211462
Kelas : 4EA17
Kebiasaan dalam pola hidup menjadi patokan kondisi kesehatan
tubuh. Kegiatan yang rutin dilakukan sangat berpengaruh dan dapat menjadi
penyebab berbagai masalah. Khususnya kebiaasaan buruk yang tidak disadari.
1. Memakai tas di sebelah bahu
Kegiatan ini sering dilakukan wanita maupun pria. Ada banyak
jenis model tas, namun ada juga yang mengandalkan kekuatan sebelah bahu yang
dapat memperburuk kesehatan. Danielle Chow-Leong, seorang terapis mengatakan
kebiasaan ini dapat mengganggu kesehatan di bagian otot bahu hingga bentuk
tulang.
2. Mengonsumsi alkohol terlalu banyak
Alkohol dapat memberikan efek jangka pendek ataupun jangka
panjang bagi penampilan. Efek yang ditimbulkan dari alkohol seperti muncul
garis garis halus di wajah, mengambahkan asupan klori yang bisa menyebabkan
kondisi 'beer gut', menimbulkan jerawat, badan lesu dan menurunkan kualitas
untuk menarik lawan jenis.
3. Merokok
Merokok akan meningkatkan resiko terkena serangan jantung dan
stroke, juga menjadi penyebab teratas kanker paru-paru. Bagi ibu hamil, rokok
pun dapat menyebabkan kelahiran prematur, keguguran, dan gangguan kehamilan
lainnya.
Peringatan di atas mungkin bukan berita baru bagi anda, dan
label peringatan tersebut terpampang jelas di setiap kemasan rokok. Namun rokok
juga sangat buruk bagi gigi, gusi, tulang rahang, jaringan mulut dan kesehatan
mulut (oral) secara umum.
4. Jarang Olahraga
Jarang olahraga dapat meningkatkan potensi berat badan naik.
Kondisi ini tentu berbahaya untuk jantung. Olahraga dapat membuat fungsi
jantung dan otak kembali normal dan membuat aliran oksigen dan darah semakin
lancar.
5. Kurang Tidur
Seseorang yang kurang tidur akan mengalami ketidakseimbangan
jumlah hormon. Hal ini dapat menyebabkan gangguan fungsi jantung. Gangguan
tidur yang menyebabkan seseorang tidak mendapat cukup tidur juga dapat
menyebabkan meningkatnya resiko penyakit jantung, gagal jantung, serangan
jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, dan stroke.
6. Menggosok
gigi setelah makan
Menggosok gigi baik dilakukan sebelum tidur dan setelah
makan. Keduanya sangat disarankan oleh para pakar kesehatan gigi agar gigi
tetap kuat dan sehat. Namun tahukah Anda, langsung menggosok gigi setelah makan
justru dapat membuat gigi mudah rusak. Langsung menggosok gigi setelah makan,
terutama mengonsumsi makanan asam dan minuman bersoda, dapat mengakibatkan gigi
jadi erosi. Kandungan zat asam dan soda dalam makanan atau minuman yang masih
menempel di gigi akan mudah tersebar lewat gosokan sikat gigi. Saat sikat gigi
digerakkan, zat asam justru akan lebih mudah masuk ke rongga-rongga gigi. Untuk
mencegahnya, tunggu setidaknya satu jam setelah makan, baru Anda dapat
menggosok gigi dengan leluasa.
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar