Tulisan 8 - Softskill Etika Bisnis
Nama : Rose Iman sari\
Kelas : 4EA17
NPM : 16211462
Dalam kehidupan
sehari-hari, ada beberapa kebiasaan yang kita anggap normal sebagai orang
Indonesia. Hampir semua penduduk Nusantara melakukannya, atau seenggaknya wajar
saja ketika orang-orang di sekitar mereka melakukannya. Tapi gimana ya kalau
orang-orang luar negeri menyaksikan kebiasaan kita sehari-hari?
Ini dia kebiasaan unik orang Indonesia yang sering dianggap
aneh oleh para WNA!
1.
Memakan cabai
rawit mentah-mentah
Kebanyakan dari kita orang Indonesia
suka sekali makan cabai rawit secara langsung, khususnya kalau lagi makan
gorengan ataupun lagi makan mie goreng. Di luar negeri cabai biasanya selalu
diolah terlebih dahulu sebelum dimakan.
2.
Makan pakai
tangan
Dari ujung ke ujung kepulauan
Indonesia, hampir semuanya pada awalnya makan menggunakan tangan kosong. Ya,
itu sebelum kultur makan menggunakan sendok berlaku disini. Makan dengan tangan
memang memiliki tambahan kenikmatan tersendiri. Hal ini dianggap aneh oleh
teman – teman bule kita yang biasanya sering makan menggunakan pisau, garpu dan
sendok.
3.
Rasanya
belum makan, kalau belum makan nasi
“Nani, kamu belum makan ya?”
“Sudah, tadi makan roti rasa coklat dua biji,”
“Lho.. itu kan roti, kamu kan belum makan nasi,”
Pernah
mengalami kejadian seperti di atas? Bagi orang Indonesia, terutama yang sudah senior,
jika belum makan nasi, berarti belum makan. Meskipun Anda sudah makan roti
cokelat empat lapis, atau pancake dua porsi, jika belum makan nasi, berarti
belum makan.
Pola makan ini disebabkan karena
orang Indonesia sangat tergantung pada nasi sebagai makanan pokok. Bahkan ada
kepercayaan bahwa jika tidak makan nasi bisa sakit. Padahal tidak juga, nasi
bisa diganti dengan mie, roti, jagung, kentang dan sebagainya. Tapi ya.. nasi
goreng, nasi Padang, nasi uduk tetap jadi primadona.
4.
Harus makan
pakai sambal
Tahukah Anda,
para bule selalu heran mengapa orang Indonesia sangat suka makanan pedas dan
sambal. Kebiasaan makan sambal ini sudah ada sejak zaman dulu, rasanya semua
makanan lebih enak jika dimakan pakai sambal. Selera makan jadi meningkat
drastis, tak ada sambal rasanya ada yang kurang. Tidak heran jika berbagai
keripik pedas makin banyak penggemarnya.
Selain itu, ada puluhan jenis sambal
di Indonesia, mulai dari sambal terasi, sambal bawang, sambal dabu-dabu, sambal
cabe ijo dan masih banyak lagi. Bahkan lauk yang sederhana seperti tahu atau
tempe goreng akan lebih enak jika dimakan pakai sambal. Apalagi.. jika makan
nasi hangat, ikan asin dan sambal pedas. Aduh enaknya..
5.
Sakit “Masuk
Angin”
Orang bule
sering terheran-heran dengan penyakit yang sering kali melanda kita sebagai
orang Indonesia, yaitu sakit ‘masuk angin’.Apa sih sebenarnya masuk angin itu?
Mereka
terkadang juga segan dan bingung ketika diingatkan untuk menggunakan jaket pada
malam hari. Bagi mereka, terpapar udara dingin itu udah biasa! Ujungnya, saran
untuk memakai jaket supaya tidak masuk angin pun hanya berlaku bagi orang
Indonesia aja.
6.
Kerokan
Bagi masyarakat Indonesia, pasti kita
tahu yang namanya kerokan. Sesuai tradisi orang tua dahulu, saat kita masuk
angin maka cara ampuh mengobatinya adalah dengan kerokan. Hal ini dipercaya
dapat menyembuhkan kita dan pastinya dengan biaya yang gratis alias tidak perlu
beli obat ke apotek. Menurut kepercayaan, dengan kerokan tubuh kita akan merasa
lebih nyaman dan menyembuhkan masuk angin.
Kerokan merupakan suatu bentuk
penyembuhan yang mengerikan bagi orang luar negeri. Kayak bekas dicambuk, kali!
Kalau orang Indonesia biasa dikerokin sebagai solusi masuk angin, menurut
mereka itu hanyalah efek placebo saja.
7.
Mandi sehari
dua kali
Gila, orang
Indonesia memang super rajin dalam hal kebersihan. Dari kecil, kita selalu
diajari mandi minimal dua kali sehari. Di Indonesia, suhu udara memang begitu
panas dan tingkat kelembaban udaranya tinggi. Tubuh pun jadi gampang
berkeringat dan kamu jadi riskan bau kalau nggak mandi.
Beda halnya
dengan mereka yang dibesarkan di lingkungan yang bersuhu dingin. Mereka bisa
cuma mandi sekali sehari, atau bahkan sekali seminggu!
8.
Tinggal
serumah bersama orang tua
Bagi kita orang Indonesia, menjadi
wajar ketika kita yang belum menikah untuk tinggal seruah dengan orang tua. Itu
pun jika kondisinya tidak terpaksa sekali untuk merantau dan bekerja di luar
kota. Nah bagi orang luar negeri hal ini cukup aneh, karena pada umumnya mereka
yang sudah dianggap dewasa (yang berumur duapuluhan awal) akan merasa malu dan
sudah sepantasnya tinggal di rumah sendiri untuk hidup mandiri, entah sudah
menikah atau belum.
9.
Angkutan
publik suka ngetem
Bagi kita orang Indonesia, menjadi
wajar ketika kita yang belum menikah untuk tinggal seruah dengan orang tua. Itu
pun jika kondisinya tidak terpaksa sekali untuk merantau dan bekerja di luar
kota. Nah bagi orang luar negeri hal ini cukup aneh, karena pada umumnya mereka
yang sudah dianggap dewasa (yang berumur duapuluhan awal) akan merasa malu dan
sudah sepantasnya tinggal di rumah sendiri untuk hidup mandiri, entah sudah
menikah atau belum.
10.
Gunakan
tangan kanan
“Ayo adik, pakai tangan manisnya!”
adalah ucapan yang sering kita dengar sewaktu kecil. Yap! Untuk memberikan
barang atau salaman, kita terbiasa selalu menggunakan tangan kanan. Sepertinya
itu sudah tertanam di alam bawah sadar kita, sampai kita merasa sedikit
bersalah ketika lupa menggunakan tangan kanan.
Sumber
:
0 komentar:
Posting Komentar