Jumat, 08 November 2013

Softskill Perilaku Konsumen - SAP 6

Nama       : Rose Iman Sari
Kelas       : 3EA17
NPM       : 16211462


PERSEPSI KONSUMEN


          A.  Stimuli Pemasaran dan Persepsi Konsumen

Stimuli pemasaran adalah semua bentuk komunikasi atau stimuli fisik yang dimaksudkan untuk mempengaruhi konsumen. Produk dan unsur-unsurnya, yakni kemasan, isi, ciri-ciri fisik produk merupakan stimuli primer (intrinsik). Komunikasi yang dirancang untuk mempengaruhi perilaku konsumen disebut stimuli sekunder (ekstrinsik), baik dalam bentuk kata-kata, gambar, dan pencitraan atau dalam bentuk stimuli lain yang berkaitan dengan produk, misalnya harga, display toko, dan efek wiraniaga.

Persepsi konsumen adalah proses dimana seseorang mengorganisir dan mengartikan kesan dari panca indera dalam tujuan untuk memberi arti dalam lingkungan mereka (Robbins, 1998) . Persepsi konsumen ini sangat penting dipelajari karena perilaku konsumen karena perilaku konsumen didasarkan oleh persepsi mereka tentang apa itu kenyataan dan bukan kenyataan itu sendiri.
  
B.  Karakteristik Stimulus yang Mempengaruhi Persepsi
         Terdapat 2 (dua) karakteristik stimulus yang mempengaruhi persepsi:
1.   Sensory mempengaruhi bagaimana suatu produk dirasakan, meliputi faktor : warna, bau, rasa.
2.   Faktor struktural meliputi ukuran iklan, posisi penempatan iklan, warna dan kontras.


C.  Karakteristik Konsumen yang Mempengaruhi Persepsi
Dua karakteristik penting yang turut mempengaruhi persepsi konsumen terhadap stimuli adalah kemampuan konsumen membedakan stimuli dan kemampuan menggeneralisasi dari satu stimulus kepada stimulus yang lainnya.
Kemampuan membedakan stimuli merupakan hal yang dapat dipelajari. Umumnya konsumen yang loyal akan lebih mampu mengenali perbedaan-perbedaan kecil dalam karakteristik produk berbagai merek. Namun secara umum, kemampuan konsumen untuk membedakan ciri-ciri indrawi seperti rasa dan perabaan bisa dikatakan sangat rendah.
Oleh karena itu pemasar lebih banyak menggunakan media, dalam hal ini iklan, untuk menegaskan diferensiasi merek yang tidak bisa dicerminkan hanya oleh ciri-ciri fisik produk semata. Iklan berperan penting dalam menciptakan brand image.


 
D.  Proses Persepsi
 
         Proses terjadinya persepsi meliputi :
         1). Proses Fisis
              Dimana objek menimbulkan stimulus, dan stimulus mengenai alat  
              indera.
         2). Proses Fisiologis
              Stimulus yang diterima alat indera kemudian dilanjutkan oleh saraf
              sensoris ke otak.
        3). Proses Psikologis
             Terjadi proses pengolahan otak, sehingga individu menyadari   
             tentang apa yang ia terima dengan alat indera sebagai suatu  
             akibat dari stimulus yang diterima. 

E.  Peran Ekspektasi pada Persepsi
Zeithaml dan Bitner (1996 : 77) menyatakan terdapat dua jenis ekspektasi, yaitu :

1. Desired service ialah ekspektasi konsumen dimana konsumen menginginkan mendaptkan pelayanan yang kualitasnya tinggi dan sesuai atau lebih baik dengan apa yang diharapkan pada awalnya.

2. Adequate service ialah ekspektasi yang timbul karena konsumen yang sadar bahwa karena alasan tertentu desired service mungkin saja tidak dapat tercapi, sehingga konsumen menurunkan harapannya akan suatu kualitas pelayanan ke level yang lebih rendah, namun masih berada pada area yang dapat ditoleransi.
Area pelayanan yang dapat ditoleransi disebut sebagai zone of tolerance, dimana pada area ini konsumen masih dapat menerima pelayanan yang kurang sesuai dengan apa yang diharapkan(desired service) apabila pelayanan yang diberikan tidak lebih rendah daripada adequate service.
 
F.  Semiotis
Charles S.Peirce, penemu modern semiotics, mendefinisikan semiosis sebagai hubungan antara tanda, objek, dan makna.

- Orang yang menginterpretasikan tanda disebut interpreter.
- Gambaran objek yang dibentuk interpreter dari sebuah tanda disebut interpretant.
Contoh: kata mobil sebagai tanda, seseorang yang memberi makna sebagai interpreter dan bayangan alat transportasi beroda empat sebagai interpretant.
-Makna sebuah tanda dalam mewakili sebuah objek tergantung dari interpreter yang masing-masing punya field of experience, dan frame of references berbeda-beda.

G.  Inferensi Perseptual

Perseptual adalah kemampuan memahami dan menginterprestasikan informasi sensori atau kemampuan intelek untuk mencarikan makna yang diterima oleh panca indera. Inferensi adalah tindakan atau proses yang berasal kesimpulan logis dari premis-premis yang diketahui atau dianggap benar. Inferensi perseptual adalah tindakan yang berasal dari pemahaman dan interprestasi informasi yang diterima oleh panca indera dan dianggap benar.

H.  Implikasi Pemasaran dari Inferensi Perseptual
·        Konsumen cenderung membentuk citra merek, toko, dan perusahaan didasarkan pada inferensi mereka yang diperoleh dari stimuli pemasaran dan lingkungan
·        Citra : total persepsi terhadap suatu obyek, yang dibentuk dengan memproses informasi dari berbagai sumber setiap waktu
·        Pemasar harus secara konstan mencoba mempengaruhi citra konsumen


I. Pertanyaan Kajian dan Diskusi
Menurut anda apa saja yang menjadi pertimbangan konsumen Sebelum melakukan konsumsi akan suatu pelayanan,(ekspetasi)?


SUMBER :







0 komentar:

Posting Komentar