Nama : Rose Iman Sari
Kelas : 2EA17
NPM : 16211462
TUGAS SOFTSKILL EKONOMI KOPERASI
Tantangan yang di hadapi
pengusaha UKM dewasa ini sangatlah berat karena persaingan semakin ketat
disebabkan oleh masuknya produk-produk luar negeri khususnya Cina, Jepang dan
Korea. Situasi ini di pengaruhi oleh tingginya minat konsumen untuk membeli
produk tersebut karena mutu dan kualitas dan harga yang lebih murah. Selain
produk-produk yang baru, barang-barang bekas yang setengah pakai masih sangat
disukai oleh para konsumen di Indonesia. Fenomena ini menjadi sangat
meyakinkan kita konsumen bahwa produk dari luar tersebut lebih baik dilihat
dari kualitas, harga dan daya jangkau masyarakat. Di lain pihak kenyataannya
bahwa produk-produk yang di jual UKM di Indonesia kurang mendapat respon oleh
masyarakat.
Kekuatiran akan semakin
beratnya tantangan yang di hadapi pengusaha UKM dapat dilihat dari sulitnya
para UKM memasarkan hasil produknya mereka. Kondisi ini mengakibatkan
menurunnya volume penjualan yang berdampak kepada tidak mampunya UKM untuk
menambah tenaga kerja bahkan ada beberapa UKM yang melepaskan tenaga kerjanya
karena mereka tidak mampu dari segi peralatan, daerah pemasaran, diversivikasi
produk, serta pemberian upah. Keadaan ini memeperjelas bahwa perlu di ketahui
faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan UKM agar mapu bersaing memproduksi
produk-produk yang diminati masyarakat seperti barang-barang dari Cina, Korea
dan Jepang tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan UKM agar mampu
berdaya saing tinggi harus dilihat dari kondisi UKM saat ini. Daya saing
ditentukan oleh kemampuan SDM untuk memproduksi kualitas barang, harga, disain,
dan faktor lingkungan yang memberikan faktor kondusif agar UKM mampu bersaing
secara ketat. Saingan atau kompetitor UKM di Indonesia menurut permasalahan di
atas adalah maraknya produk-produk luar negeri seperti pakaian jadi baik yang
baru maupun yang bekas, yang dapat mendapat respon meningkat dari masyarakat
karena kualitas, harga terjangkau dan disain yang disenangi. Untuk menimbangi
produk tersebut perlu ditingkatkan kemampuan UKM agar UKM dapat atau mampu
memproduksi bahan-bahan yang dibutuhkan tersebut. Dengan demikian dalam hal ini
variable internal yang perlu di kaji adalah :
1. Kemampuan
diri untuk memproduksi kualitas barang,
2.
Total penjualan
3.
Harga,
4.
Modal usaha,
5.
Desain,
6.
Kemampuan bersaing,
7.
Kemampuan memilih jenis usaha
Sedangkan factor eksternal yang diduga
mempengaruhi adalah :
1.
Kran impor yang harus dibatasi,
2.
Harga bahan baku,
3.
Ongkos transportasi,
4.
Jumlah pembeli,
5.
Ongkos produksi, dan
6.
Teknologi.
Dalam mengembangkan UKM ini
juga perlu disosialisasikan pada konsumen Indonesia agar mencintai dan bangga
menggunakan produk-produk sendiri, salah satunya dengan menyosialisasikan UKM
pada sektor Pendidikan. “Menyosialisasikan cinta produk Indonesia melalui
sektor pendidikan sebagai salah satu upaya memeberikan pencerahan tentang arti
penting penggunaan produk dalam negeri,” kata kepala dinas Perdagangan dan
Perindustrian, NTB H. Lalu Imran Maliki, Mataram dalam rubik ANTARA News.
Kegiatan sosialisasi itu di
pandang perlu agar para pelajar dan mahasiswa memperoleh informasi tentang
manfaat menggunakan produk dalam negeri secara utuh dan untuk tidak terlena
dengan produk dari luar negeri serta lebih mengutamakan penggunaan produk
lokal.
Hal-hal yang diperlukan
dalam pengembangan, yakni agar Pemerintah :
* memberikan
program khusus guna pengembangan UKM.
* membentuk
sentra-sentra pengembangan UKM.
* melakukan
kajian yang lebih mendalam tentang program-program pengembangan UKM
* membuat
Program Peningkatan Akses kepada Sumber Daya Produktif
* membuat
program Pembangunan Kewirausahaan.
SUMBER :
images.wanto9999.multiply.multiplycontent.com/attachment/0/SIWd0AoKCEsAAAH@rpc1/Pemasaran%20Internasional.ppt?nmid=106820551
0 komentar:
Posting Komentar