Tugas Softskill - Ekonomi Koperasi
Disusun oleh :
Rose Iman Sari (16211462) , 2EA17
UKM (Usaha Kecil Menengah) memegang
peran penting bagi perekonomian Indonesia. Karena dengan UKM ini, pengangguran
akibat angkatan kerja yang tidak terserap dalam dunia kerja menjadi berkurang
dan berperan dalam pendistribusian
hasil-hasil pembangunan. Bahkan pada saat Indonesia mengalami krisis ekonomi
pada tahun 1997 dimana banyak industri-industri besar yang gulung tikar,
bank-bank banyak yang berhenti beroperasi, namun sektor UKM lebih tangguh dalam
menghadapi krisis tersebut.
Adapun
masalah yang dihadapi oleh sector UKM adalah kurangnya permodalan yang
diperlukan untuk mengembangkan satu unit usaha. Karena UKM dalah usaha
perorangan atau perusahaan yang sifatnya tertutup, maka hanya mengandalkan
modal dari pemilik. Pinjaman dari bank sangat sulit didapatkan karena banyaknya
persyaratan administrative. Selain modal masalah yang di hadapi UKM adalah
sumber daya manusia yang terbatas dari segi pendidikan formal , maupun
pengetahuan dan keterampilan. Dan masalah yang terakhir yaitu lemahnya jaringan
usaha dan kemampuan penetrasi pasar usaha kecil yang mempunyai jaringan usaha
yang sangat terbatas dan mempunyai kualitas yang kurang kompetitif.
Alasan-alasan UKM
bisa bertahan dan cenderung meningkat jumlahnya pada masa krisis adalah:
1. Sebagian besar
UKM memperoduksi barang konsumsi dan jasa-jasa dengan elastitas permintaan
terhadap pendapatan yang rendah, maka tingkat pendapatan rata-rata masyarakat
tidak banyak berpengaruh terhadap permintaan barang yang dihasilkan. Sebaliknya
kenaikan tingkat pendapatan juga tidak berpengaruh pada permintaan.
2. Sebagian besar
UKM tidak mendapat modal dari bank. Implikasinya keterpurukan sektor perbankan
dan naiknya suku bunga, tidak banyak mempengaruhi sektor ini. Berbeda dengan sektor
perbankan bermasalah, maka UKM ikut terganggu kegiatan usahanya. Sedangkan
usaha berkala besar dapat bertahan. Di Indonesia, UKM mempergunakan modal
sendiri dari tabungan dan aksesnya terhadap perbankan sangat rendah.
3. UKM mempunyai
modal yang terbatas dan pasar yang bersaing, dampaknya UKM mempunyai
spesialisasi produksi yang ketat. Hal ini memungkinkan UKM mudah untuk pindah
dari usaha yang satu ke usaha lain, hambatan keluar-masuk tidak ada.
4. Reformasi
menghapuskan hambatan-hambatan di pasar, proteksi industri hulu dihilangkan,
UKM mempunyai pilihan lebih banyak dalam pengadaan bahan baku. Akibatnya biaya
produksi turun dan efisiensi meningkat. Tetapi karena bersamaan dengan
terjadinya krisis ekonomi, maka pengaruhnya tidak terlalu besar.
5. Dengan adanya
krisis ekonomi yang berkepanjangan menyebabkan sektor formal banyak
memberhentikan pekerja-pekerjanya. Para penganggur tersebut memasuki sektor
informal, melakukan kegiatan usaha yang umumnya berskala kecil, akibatnya
jumlah UKM meningkat.
Pengembangan UKM
di Indonesia mengalami beberapa hambatan dalam operasionalnya. Pengetahuan para
produsen atau pemilik UKM di Indonesia mengenai teknologi masih jauh dari
cukup. Kebanyakan produsen di Indonesia masih menggunakan peralatan yang
sifatnya masih tradisional. Sehingga biaya produksi malah menjadi lebih tinggi
dibandingkan jika paraprodusen menggunakan mesin-mesin modern. Selain itu
Indonesia juga dihadapkan pada kualiatas SDM yang masih jauh dari standar
yang ada.kendala yang banyak dialami adalah factor dana. Banyakcalon pengusaha
yang mengeluhkan mengenai keterbatasn dana.Untuk mengatasi hambatan-hambatan
tersebut ada beberapa solusi yang dapatdilakukan, yaitu dengan memberikan
pembekalan serta penyuluhan untuk mengatasi masalah SDM.
Menurut saya
dengan adanya UKM di Indonesia ini sudah cukup bagus menunjang perekonomian di
Indonesia. Intinya semua kembali lagi kepada pemerintah, langkah-langkah apa
saja yang akan diambil untuk mengatasi keterpurukan ekonomi ini. Jika sudah
tahu bahwa UKM
memiliki fungsi dan peranan yang positif, buka saja akses yang sebesar-besarnya
kepada mereka. Toh, keadaan di lapangan yang menggambarkan sendiri bagaimana
UKM bisa bertahan dari semua terpaan krisis yang melanda.
Sumber :
http://www.pewarta-indonesia.com/kolom-pewarta/indonesia-maroko/6113-peran-usaha-kecil-dan-menengah-ukm-dalam-stabilitas-hubungan-ekonomi-bilateralistik-indonesia-dan-maroko-sebagai-pilar-trilogi-pembangunan-519m.htmlhttp://dwikacahayu.wordpress.com/2012/10/20/ukm-dan-perekonomian-nasional/
0 komentar:
Posting Komentar